RKBLOGSPOT- Tim sepak bola Real Mataram harus mengakui keunggulan Persebaya 1927 pada Liga Primer Indonesia. Pada babak pertama saja sudah kalah 0-3. Pada babak kedua skor menjadi 2-6 hingga waktu berakhir."Kami diuntungkan karena Real Mataram dapat satu kartu merah, sebenarnya permainannya juga sudah terbentuk bagus," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya seusai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu (20/3).
Pada babak pertama, Persebaya 1927 sudah unggul 0-3 melalui Michael Cvetkovski di menit ke-13, Rendi Irawan pada menit ke-35 dan Andrew Barisic di menit ke-42.
Pada babak pertama, bola lebih sering berada di lini belakang tim tuan rumah karena materi pemain Persebaya 1927 lebih unggul dan ditambah adanya kartu merah yang diberikan kepada Ali Machrus. Pemain tengah Real Mataram itu diusir wasit dari Macedonia, Drage Stojanovskib karena mengganjal keras pemain lawan.
Pada babak kedua permainan Real Mataram mulai bergairah dengan masuknya Andrid yang bisa mencetak gol pada menit 67. Gol kedua Real Mataram diciptakan melalui penalti oleh Fernando Soler pada menit ke-85.
Tiga gol Persebaya 1927 pada babak kedua diciptakan oleh Rendi Irawan menit ke-52, Andik Vermansyah menit ke-63, dan Arief Ariyanto menit ke-87.
"Memang permainan ini sangat bagus, tetapi anak asuhan kami terlambat panas dan ada kartu merah, itu membuat permainan agak timpang," kata Horacio Jose Basualdo, pelatih Real Mataram.
Pertandingan kali ini berjalan cukup keras. Sepanjang laga wasit mengganjar enam kartu kuning dan satu kartu merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar